|
Monday, February 14, 2005 maafkan kepergianku tak ada lagi kata yang terucap jangan ada lagi tetes air mata disaat kepergianku untuk selamanya maafkan caraku ini yang tak ingin kau terluka karena diriku terlalu mencintaimu maafkan kepergianku yang inginkan kau bahagia tanpa diriku selamanya (Ruth sahanaya) Labels: Lagu Indonesia Sunday, February 13, 2005 Tak mampu mendua pernah ku menyimpan cinta tertulis di lembar kisah namun kau hilanng tuk menjauh pergi dan meninggalkan cerita mendua aku tak mampu mengikat cinta bersama denganmu maaf jika kau terluka saat aku memilih dirinya kusesali semua salahku yang tak pernah meninggalkan dia air mata kusimpan disana jika kuingat tentang dirimu mendua aku tak mampu mengikat cinta bersama denganmu maaf jika kau terluka andai aku dapat menata jalanku kan kucari jalan yang tak menestapa (kahitna) Labels: Lagu Indonesia Friday, February 11, 2005 Selamat jalan kekasih Berpisah denganmu T'lah membuatku semakin mengerti Betapa indah saat bersama Yang masih selalu ku kenang Selamat jalan kekasih Kaulah cinta dalam hidupku Aku kehilanganmu Untuk selama-lamanya Cukup sekali Kau lukai hati ini Tak ingin terulang kembali Kau tinggalkan ku sendiri Aku cinta padamu Aku masih menyayangimu Walau hanya dihati saja Untuk selama-lamanya Aku cinta padamu Aku masih menyayangimu Walau hanya dihati saja Untuk selama-lamanya Aku kehilanganmu Untuk selama-lamanya (Rita Effendy) Labels: Lagu Indonesia tiga cinta Waktu yang bergulir Tak terasa tlah kudekap 3 percintaan kisah dihidupku lelah kumenilai sangat menyesak di dada bagai 2 sisi kulihat berbeda didirimu jika detak jantungku berhenti hilang semua cemas hati dalam hati biru kubertanya jika dapat aku memilih cinta mana yang kupegang jauh jika kugapai hatimu usai kan cintaku letih kuarungi hidup tak dapat kupilih 3 cinta ini namun ringankanlah kakiku untuk melangkah tak ingin sakiti lebih baik kutinggalkan semua sendiri lagi (melly guslow) Labels: Lagu Indonesia Thursday, February 10, 2005 selendang merah selendang warna merah kau berikan dulu padaku kini akan kupakai pada hari pertunanganmu * ingat disaat itu selendang merah pengikat hati sebagai tanda mata sebelum kita berpisah kini kita bertemu kau bukan milikku lagi waktu aku melihat engkau tersenyum bahagia ingin ku menggantikan gadis yang duduk disampingmu aku pulang dahulu sebelum selesai pestamu itu selendang merah itu pengusap airmataku akan kusimpan slalu sebagai kenangan hidupku (rani) Labels: Lagu lawas Wednesday, February 09, 2005 kini baru kau rasa Kau anggap cinta hanya sandiwara Hanya tawa dan canda Hanya pelipur lara nanti juga kan sirna Kini kau rasa pahit getirnya cinta Mengapa kau lepaskan Kini jadi sesalan kasih entah dimana Kini kau selusuri Jalan jalan memori Kau harap kan bertemu Kekasih yang kau rindu Tiada bisa kau lupa Wajah dan senyumannya Smakin lama kau coba Melupakan dirinya Smakin dalam kau rasa Bukit berbunga Rendezvous berdua Kau selalu kesana seakan dia di sana Menantikan dirimu Terbayang bayang Manis dalam kenangan Kini baru kau rasa kasih tiada duanya Cinta tiada taranya (dewi yull) Labels: Lagu Indonesia Tuesday, February 08, 2005 Takkan terganti Telah lama sendiri dalam langkah sepi, tak pernah kukira bahwa akhirnya Tiada dirimu .. di sisiku Reff : Meski waktu datang dan berlalu, sampai kau tiada bertahan Semua takkan mampu mengubahku Hanya kau yang berada di relungku Hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta Kau bukan hanya sekedar indah, kau takkan terganti Tak pernah kuduga bahwa akhirnya tergugat janjimu dan janjiku (dea mirella) Labels: Lagu Indonesia Monday, February 07, 2005 Kucari jalan terbaik sepanjang kita masih
terus begini takkan pernah ada damai bersenandung kemesraan antara kita berdua sesungguhnya keterpaksaan saja * senyum dan tawa hanya sekedar saja sebagai pelengkap sandiwara berawal dari manisnya kasih sayang terlanjur kita hanyut dan terbuai kucoba bertahan mendampingi dirimu walau kadang kala tak seiring jalan kucari dan selalu kucari jalan terbaik agar tiada penyesalan dan air mata (broery marantika) Sunday, February 06, 2005 hati yang luka Kan kucari jalan yang sunyi Untuk menghindar darimu Kuberjanji di dalam hati Takkan lagi ku menjumpaimu Di tengahnya kabut bermandi embun pagi Dingin membuat hatiku membeku Kau yang telah membuat luka di hatiku Kau yang telah membuat janji-janji palsu Kau yang selama ini aku sayangi Kau merubah cintaku jadi benci Di tengahnya kabut bermandi embun pagi Dingin membuat hatiku membeku Kau yang telah membuat luka di hatiku Kau yang telah membuat janji-janji palsu Kau yang selama ini aku sayangi Kau merubah cintaku jadi benci (Broeri marantika) Labels: Lagu Indonesia Saturday, February 05, 2005 Cinta Sesaat seakan duniaku hilang Hanyut dalam laut kesedihan Lara yang menghempas Menderap harap cemas, karam Asaku di laut lepas Sampai laut surut Dan senja pun hanyut Cintaku tegar dan tak 'kan larut Bagaimana kini kuharus bawa diri Kasih kau bawa cintaku pergi Untaian air mata tak pernahkan nestapa Memang tak seharusnya aku memutuskan Cinta sungguh aku masih cinta Tak 'kan ada yang 'kan menggantinya Cinta sungguh aku masih cinta Belai mesra kudekap selamanya Meski aku tahu engkau pun merindu Sayang simpanlah peluk cintaku Bila suatu saat kau lepas tak terikat Kembalilah kau akan kudekap (Novia kolopaking) Labels: Lagu Indonesia Friday, February 04, 2005 Bila kau ada waktu Bila kau ada waktu
Tinjaulah batinku Gelisah dan bermimpi unutkmu Kerap mengusik kalbu Setiap senyummu Melambung asa Kumerindu Hari-hari berlalu terselimut ragu Mengundang tanya kau dan aku Saat kita bersama Seolah tlah terbaca Dua hati bersisian Namun tak terpadu nian Rangkai sikap yang samar Lidah kelu bergetar Pesonamu menyuluh daku ingin menyusun kata Lebih dari biasa Dimabuk kabut renjana Kepayang ku tak berdaya (Katon bagaskara) Thursday, February 03, 2005 Ruang Hampa Menatap rinai titik hujan yang luruh ke bumi melepas nafas panjang dinginnya hawa terasa Aku masih saja tercenung dalam gulana separuh jiwaku seolah menghilang berkali musim berganti t'lah kulewati sendiri sampai saatnya tiba kuingin melepaskan luka Ada ruang hampa di hati mengharap terisi Ternyata seorang lelaki tegarpun tak kuasa bertahan menanggung sepi Menatap cakrawala haru kulihat pelangi seusai badai semoga angin lembut membelai Pikiran melayang betapa kini kubutuh wanita setia yang berlindung di dada memberi stangkup kasih mengaliri urat darahku sampai dunia berakhir tak sekalipun dia berpaling Hasratku semua lembaran kelabu 'kan segera digurat warna digurat rasa ingin melepaskan luka Kurasa (katon bagaskara) Labels: Lagu Indonesia Wednesday, February 02, 2005 cinta selembut awan Cinta selembut awan Masih tersimpan di hati Pesonamu menawan Ku dilanda sepi Mengapa hanya padamu Tercurah seluruh rasa Hadir di setiap nafasku Bayangmu menyapa Meskipun ku tahu dirimu kini Tiada lagi sendiri Namun ku tak rela melepas segala mimpi Oh... Mengapa hanya dirimu Yang mampu mengisi hampa sanubari? Kini ku mengerti Cintaku hanya lamunan Kisah kita berakhir Menjadi kenangan (Katon Bagaskara) Labels: Lagu Indonesia |